Minggu, April 21, 2013

anak Ilmu Perpustakaan juga bisa SUKSES


saat belum menemukan apa yang dimaksud dengan "tujuan"


Munit, Nita,, begitu orang-orang memanggilku. Tak ambil pusing dengan semua itu. Namaku yang dianugerahkan dari orang tuaku, Rahmi Yunita yang dilahirkan 19 tahun 10 bulan yang lalu. Huft.. gak tau dimana kemampuanku sebenarnya. Berawal dari kelas IV (1 aliyah) disebuah ponpes di Bukitiinggi. Saat interview jurusan, ku putuskan untuk konsentrasi di bidang Ilmu Pengetahuan Alam. Berbeda dengan anak yang lainnya, aku yang masih “galau” dengan jalur akademik yang ku pilih. Ku lalui dengan semangat yang 50:50. Tapi alhamdulillah kita seangkatan lulus 100% yang merupakan angkatan ke-dua IPA di sekolahku.

Senin, April 15, 2013

Pasca Cetak ???? udah nonton belum..??



Di parkiran,, sebelum menggiring motor menuju pondok tercinta. Ku lihat sebuah pemberitahuan yang bertuliskan “Diskusi dan Launching Film Pasca Cetak”. Saya pun langsung memusatkan perhatian ke jadwal acara itu diadakan. Selasa, 5 Maret 2013,, mmmm... alhamdulillah tak ada jam kuliah saat itu, kebetulan sekali kuliah sore di hari Selasa. Saya harus bergabung di convention Hall UIN Sunan Kalijaga apapun keadaannya.
Selasa, 5 Maret 2013
Pagi yang kuawali dengan doa bangun tidur dan senyum “paksaan” sebanyak 3 kali. Hal yang selalu ku lakukan meskipun dipaksa J aneh memang, tapi emang seperti itulah saran dari seorang kakak yang diyakini membuat seharian kita semangat dan tetap ceria.
Benar sekali, Selasa yang hujan, deres. Membuat teman2 sepondok pun jadi dilema tentang status mata perkuliahan pagi ini, masuk atau tidak, kendati hujan yang tak kunjung henti. Tak sedikit yang menunggu hingga hujan sedikit reda dan ada juga yang kembali merusak dandanannya, serta kembali mengenakan pakaian “tidur”. 
Singkat cerita, ku giring motor dan tak lupa menggunakan mantel untuk melindungi diriku dari hujan yang sangat deres. Mengenakan kaos hitam kebanggaan yang bertuliskan “Ilmu Perpustakaan dan Informasi” yang tercetak kuning. Melangkah dengan sedikit berlari menuju CH UIN SUKIJO. Sesampai di lokasi, ternyata belum terlalu rame, karena halangan hujan. Ku daftarkan nama di daftar kehadiran di daftar peserta diskusi.
Acara yang diawali dengan pembacaan kalam illahi yang berhasil bikin para hadirin senyap ketika dengan lantunan yang sangat merdu, cukup membuat para hadirin menjadi semakin geram karena telalu lama dibikin penasaran dengan film Pasca Cetak. Sebelum diskusi, narasi singkat yang dilakoni oleh pameran utama yang memerankan Annisa ini membuat semua tercengang dan dimanjakan dengan kalimat2 yang begitu WOW. J
Diskusi yang dimoderatori oleh Pak Dosen M. Ainul Yaqin, dengan gaya yang begitu santai, lagi-lagi beliau bikin ku geram dengan kalimat-kalimat yang dilontarkan.. huft.... J J Ibu Yuniwati Yuventia yang datang jauh2 dari Semarang memberikan ilmu yang sangat berharga bagi kita calon pustakawan. Diikuti oleh penjelasan yang bikin heboh oleh Ibu Dosen Labibah Zein. Kenapa tidak, kalimat “mahasiswa Ilmu perpustakaan UIN Sunan Kalijaga itu creatif dan gila, sehingga dosennya ikut gila”. Tak hitung detik CH riuh dengan tawa kegelian ini.
Saat pemutaran film pun datang, dengan antusias peserta yang kebanyakan adalah mahasiswa Ilmu perpustakaan dan Perpustakaan informasi Islam UIN Sunan Kalijaga menyasikan film Pasca Cetak karya Fuad Asrori. Setelah nonton film ini, banyak penilaian yang datang. Tak banyak dari hadirin yang menilai film ini biasa. Bagi saya film ini gk bagus, tapi film ini mantap, cetar membahana kata Syahrini J biarkan orang mau menilai apa, belum dapat “rasa” nya az paling ya...
Saya bangga dengan jurusan saya. Ternyata pandangan khalayak yang meragukan tugas dan profesi pustakawan, tak menyurutkan semangat para dosen dan yang terlibat didalamnya untuk membantah anggapan2 tersebut. Patut ditiru, semoga semangat saya selalu terpupuk.